Tujuanutama pendidikan adalah untuk menyingkapkan kebenaran, kejujuran, dan keadilan (veritas, probitas, dan iustitia) serta untuk menyelamatkan umat manusia dari kesesatan (the darkness of error) dan berhala (idolatry). Untuk mendapatkan pendidikan yang benar dan baik bagi anak bangsa maka yang pertama yang mesti diperhatikan adalah - Sikap kejujuran mengacu pada aspek moral dan berkonotasi atribut positif dan berbudi luhur seperti integritas kejujuran dan keterusterangan, termasuk keterusterangan pada perilaku dan beriringan dengan tidak adanya kebohongan,penipuan,pemalsuan dan lain –lain.WikipediaSedangkan disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya. Kedisiplinan adalah usaha –usaha untuk menanamkan nilai, ataupun pemaksaan agar subyek memiliki kemampuan untuk mentaati sebuah dan kedisiplinan memiliki peranan penting guna membentuk pribadi peserta didik yang mandiri untuk mencapai suatu tujuan dalam pembelajaran,yang di masa pandemi covid 19 ini dilaksanakan dengan sistem pembelajaran jarak jauhPJJ melalui media daringSeiring waktu yang berjalan terus, pandemi covid-19 sudah melanda negeri kita sejak pertengahan Maret 2020 hingga saat ini memasuki bulan yang ke-10. Selama itu pula pembelajaran jarak jauh sudah dilaksanakan. Mulai dari sistem daring murni, daring kombinasi luring, dan guru kunjung, Seluruh dinamika yang ada bermaksud untuk mengoptimalkan hasil dari proses pembelajaran selama masa pandemi covid-19 dan juga bagian dari melindungi para peserta didik dari kemungkinan terinfeksi virus covid-19. Hingga akhirnya pilihan yang paling aman adalah pembelajaran jarak jauh dalam pembelajaran jarak jauh dengan media daring menggunakan aplikasi dalam gawai. Aplikasi yang digunakan adalah grup WhatsApp, Zoom Meeting,dan Google Meet. Tidak dapat dipungkiri sistem pembelajaran ini sesungguhnya sangat efektif dan efisien. Karena tidak menuntut tatap muka antara guru dan peserta didik, namun pembelajaran tetap dapat dilaksanakan. Bahkan mampu mengakses video dan audio dengan baik. Sehingga pembelajaran terjadi seperti pembelajaran tatap pembelajaran jarak jauh merupakan implementasi dari kurikulum darurat dalam kondisi khusus pandemi covid -19. Pada kurikulum tersebut dilakukan pengurangan kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran. Fokus guru dan peserta didik pada kompetensi esensial dan kompetensi prasyarat untuk pembelajaran ke tingkat kelebihan kelebihan yang ada, masalah masalah dan kendala teknis yang sering muncul saat pembelajaran jarak jauh sistem daring adalah kendala signal yang tidak maksimal,dan tidak merata atara satu peserta didik yang satu dengan yang lain, beberapa peserta didik dapat kehabisan kuota internet saat pembelajaran berlangsung, kualitas gambar dan suara terkadang kurang baik, dan kapasitas memori bahan ajar yang kadang kadang diluar batas kemampuan gawai yang dimiliki peserta segi praktis pelaksanaan di lapangan, sistem pembelajaran jarak jauh memungkinkan peserta didik bersikap tidak jujur dan tidak disiplin. Ketidak jujuran bisa muncul dalam hal menyelesaikan tugas dengan copy paste jawaban teman sekelas, googling, bertanya pada orang di sekitarnya termasuk orang tua. Ketidak disiplinan dapat muncul misalnya baju seragam hanya atasnya saja, mematikan fasilitas video, audio, menyimak sambil makan dan minum bahkan sambil tiduran, chating sama temannya, bahkan main game .Guna mengantisipasi kemungkinan munculnya sikap tidak jujur dan tidak disiplinya peserta didik dalam pembelajaran, maka perlu diadakan optimalisasi peran orang tua dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh. Karena Kedisiplinan dan sikap jujur adalah modal utama bagi keberhasilan dan ketercapaian tujuan yang dapat di tempuh untuk mengoptimalisasi peran orang tua pada pembelajaran jarak jauh , adalah dengan membentuk grup Whats App orang tua/ wali peserta didik. Grup WA orang tua/wali peserta didik dimanfaatkan untuk sosialisali program pembelajaran, menyangkut tentang tujuan, proses, penilaian , aturan, hak, kewajiban peserta didik, serta hal hal yang dirasa perlu untuk disampaikan dari sekolah ke orang tua dan dari orang tua ke sekolah. Melalui grup WA orang tua peserta didik juga disepakati hal-hal yang berhubungan sikap kejujuran melaksanakan seluruh proses pembelajaran hingga proses penilaian yang dilaksanakan di akhir pembelajaran. Orang tua juga diharapkan memantau dan memotivasi putra-putrinya untuk bersikap disiplin dalam tugas-tugas yang diberikan oleh para gurunya. Melaluai sosialisasi dan diskusi yang dilaksanakan dalam grup WA juga diharapkan orang tua memahami pentingnya sikap kejujuran dan kedisiplinan putra-putrinya untuk mampu bersikap dewasa dan mandiri dalam melaksanakan tugas-tugas pembelajaran agar capaian pembelajarannya dapat kejujuran yang dimaksud bukan hanya jujur dalam menyatakan ya dan tidak atas respon sesuatu. Tetapi kejujuran yang memiliki makna jujur dalam menilai diri tentang respon dari pencapaian dalam tujuan pembelajaran sehingga akan memilih langkah yang tepat untuk mencapai prestasi yang diinginkannya. Selain jujur peserta didik juga harus berdisiplin tinggi untuk mengikuti setiap langkah langkah pembelajaran yang difasilitasi oleh gurunya dalam proses pembelajaran daringHubungan komunikasi yang efektif antara guru dan orang tua/ wali peserta didik yang sudah terjalin melalui grup WA dapat ditingkatkan , misalnya dengan melaksanakan Zoom Meeting dengan orang tua pada akhir triwulan setelah Penilaian Tengah Semester PAS dan setiap akhir semester setelahPenilaian Akhir Semester PAS, guna melaksanakan evaluasi dari pembelajaran yang telah dilaksanakan. Pada pelaksaaan Google Meeting bisa dikomunikasikan perkembangan pembelajaran peserta didik. Antara guru dan orang tua saling melaporkan perkembangan peserta didik, dan dilanjutkan membuat kesepakatan untuk langkah lankah yang baik pada pelaksanaan pembelajaran yang akan penanaman sikap jujur dan disiplin dalam PJJ dan pembelajaran pada umumnya akan sangat bermanfaat bagi perkembangan pribadi peserta didik. Kejujuran akan membawa peserta didik pada jati diri yang sesungguhnya., memahami bahwa kebohongan itu merugikan, mengakui setip kesalahan yang diperbuat, dan menjadikan peserta didik bersikap bijaksana untuk menentukan langkah yang harus ditempuh berikutnya untuk kemajuan dirinya,Membiasakan sikap jujur dan disiplin bagi peserta didik akan membawa pada masa depan yang cerah. Hal ini dapat dilaksanakan dengan menggali motivasi internal peserta didik sehingga peserta didik tahan terhadap godaan-godaan yang muncul, memiliki kemauan memulai dari hal-hal kecil, setia pada target yang ingin dicapai, tidak mencari kesalahan untuk menghindari kewajiban dan segera perbaiki diri jika melakukan pandemi covid-19, membuat warga sekolah Kep-Sek, guru, peserta didik, serta stek holder untuk bertindak patuh pada kebijakan pemerintah dalam rangka pencegahan dari terinfeksi virus. Antara lain dengan tidak berkerumun dan menjaga jarak, maka PJJ sistem daring menjadi optimalisasi proses dan hasil pembelajaran diperlukan sikap kejujuran dan kedisiplinan bagi seluruh unsur yang terlibat didalam ,terutama pada peserta didik. Untuk memastikan sikap kejujuran dan kedisiplinan perlu melibatkan peran orang tua agar turut menkondisikan dan memantaunya. Pembelajaran daring yang dilaksanakan dengan mengedepankan sikap jujur dan disiplin oleh peserta didik, orang tua , dan guru akan menjamin efektivitas dan efisien dari pelaksanaan pembelajaran kita tetap melaksanakan 3M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, menjaga jarak. Dan juga menjaga Iman dan Imun kita agar kita terhindar dari virus covid-19. Salam Ditulis olehYustina Elifyanti, SMP Negeri 2 Muara Uya Kabupaten Tabalong

Marisimak penjelasan berikut ini. 1. Memaksa Diri dalam Hitungan 5. Faktanya, otak kita terhubung untuk menjaga kita tetap hidup dengan menyadari segala hal di sekitar kita. Otak memberikan sinyal tentang apa yang kita suka atau yang tidak kita sukai dari suatu hal. Selain itu, hati kita juga memiliki perasaan yang kuat untuk melakukan sesuatu

- Kejujuran merupakan salah satu budi pekerti mulia yang dianjurkan dalam Islam. Sikap jujur ini tidak lahir begitu saja, melainkan harus dilatih sejak dini. Berikut ini beberapa cara melatih dan membiasakan anak berperilaku jujur. Islam menjanjikan bahwa kejujuran akan mengantarkan pelakunya pada kebaikan dan kehidupan yang harmonis. Saking pentingnya sikap jujur, Allah menjanjikan surga bagi orang yang selalu jujur dalam perkataan dan tindak-tanduknya. Hal ini tergambar dalam sabda Nabi Muhammad “Sesungguhnya jujur itu membawa kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga,” Bukhari. Secara definitif, jujur adalah suatu sikap dalam menyatakan yang sebenar-benarnya, serta tidak mengucapkan hal-hal yang menyalahi fakta. Makna jujur lebih luas lagi adalah tidak curang, melakukan sesuatu sesuai dengan aturan yang berlaku, sebagaimana dilansir Kemenag. Islam menganjurkan orang tua untuk membiasakan anaknya bersikap jujur sejak dini. Hal ini tergambar dalam hadis yang diriwayatkan Abdullah bin Amir, ia menceritakan suatu ketika Nabi Muhammad bertamu di rumah mereka. Kemudian, ibu Abdullah bin Amir menjanjikan kurma pada buah hatinya. Pada saat itu, Abdullah bin Amir masih kecil dan belum balig. Rasulullah lalu bersabda "Ingat, sesungguhnya jika engkau tidak memberikan sesuatu [kurma itu] kepada anakmu, artinya ini hanya pura-pura saja [tidak jujur]. Allah akan mencatat bagimu sebagai satu kebohongan, sebagai satu kedustaan.”Islam sangat menjunjung tinggi kejujuran, bahkan pada anak kecil sekalipun. Sebab, sikap jujur ini tidak muncul begitu saja, melainkan harus dibiasakan dan ditanamkan sejak dini pada si buah hati. Berikut ini cara melatih dan membiasakan anak berperilaku jujur serta adil sejak dini, sebagaimana dilansir laman Youaremom. 1. Berikan teladan yang baikAnak biasanya berbohong ketika melihat contoh orang dewasa di sekitarnya. Bagaimanapun juga, seorang anak adalah peniru ulung. Ia akan meniru orang tua yang berperilaku di depannya. Seremeh apa pun itu. Dengan demikian, orang tua atau pengasuh mesti memberikan contoh dan teladan kejujuran yang baik kepada anak. Hindari berbohong walaupun pada hal sepele. Jika orang tua menjanjikan sesuatu pada anak, selalu penuhi janji tersebut. Orang tua jangan pernah mengharapkan anaknya bersikap jujur apabila ia sendiri suka berbohong. Peribahasa lama menyatakan Buah tak akan jatuh jauh dari pohonnya. Artinya, sikap anak adalah cerminan dari perilaku orang tuanya. 2. Dorong anak untuk berperilaku jujurSecara umum, ketika anak belajar berbicara, ia akan selalu berbicara jujur. Namun, kadang kala kejujuran yang ia sampaikan ternyata hal buruk. Tak jarang, mendengar pernyataan tidak mengenakkan dari si kecil, orang tua langsung marah dan menghukum anak. Akibatnya, si kecil menjadi takut. Dari situ, ia belajar berkata bohong untuk menghindari hukuman. Maka itu, orang tua mesti belajar sabar dan memanajemen emosinya dalam mendidik anak. Jika anak berkata jujur, hargai sikap mereka. Dengan demikian, anak akan merasa penting dan dihargai. Harapannya, ia akan mengulang sikap jujurnya di kemudian hari. 3. Jelaskan kepada anak bagaimana kejujuran mempengaruhi kehidupan sehari-hariKetika melatih anak bersikap jujur, jelaskan pada mereka bahwa orang yang berbohong tidak akan dipercaya orang lain. Dalam bahasa kanak-kanak, orang yang berbohong sulit menjalin pertemanan dengan sebayanya. 4. Ajarkan sikap adil dan bertanggung jawab kepada anakSalah satu bentuk kejujuran adalah sikap adil dan bertanggung jawab. Untuk melatih dan menanamkannya sejak dini pada anak, orang tua dapat memulai dengan memberi si kecil suatu kepercayaan. Sebagai misal, orang tua dapat memberi anak kudapan, kemudian meminta kepadanya untuk membagi makanan itu ke adiknya. Di kasus lain, ketika ia berangkat sekolah, orang tua dapat menitipkan uang jajan lebih dan berpesan untuk menyedekahkan sebagian uang itu ke kotak amal. Jika ia melakukan apa yang diperintahkan, beri anak pujian. Sebaliknya, jika anak memakan makanan itu sendiri atau tidak menyedekahkan uang jajannya, tanyakan dengan santun, kemudian ajari ia sikap adil dan bertanggung jawab sejak dini. Pastikan orang tua menjalin komunikasi sehat dengan anak. Jangan sampai memarahinya sebelum mendiskusikan masalah itu terlebih juga Perilaku Jujur, Amanah, Istiqomah Arti dan Hikmahnya dalam Islam Cara Menerapkan Perilaku Jujur dan Adil di Kehidupan Sehari-Hari - Pendidikan Kontributor Abdul HadiPenulis Abdul HadiEditor Dhita Koesno Jelaskandengan jelas tentang batas yang dimaksud. Sebagai contoh, katakan hal yang spesifik, misalkan jam berapa Ibu ingin anak tidur. Katakan "Jam 8" bukan "Jangan tidur terlalu larut." 11. Dirikan kedisiplinan dengan konsisten dan sabar. Ketenangan, kesabaran, dan konsistensi adalah kunci sukses untuk Melatih Anak Disiplin di Usia Dini.
‎“Awali dengan kejujuran,‎ ‎ jaga dengan kedisiplinan, ‎ hiasi dengan kesabaran”‎ ‎— Didi Junaedi —‎Kesuksesan yang sesungguhnya akan menghampiri orang-orang yang ‎bersikap jujur, disiplin dan sabar. Kejujuran, kedisiplinan dan kesabaran ‎adalah satu paket yang harus dimiliki seseorang, jika menginginkan ‎kesuksesan. Tanpa kejujuran, kesuksesan tidak ada artinya. Tanpa ‎kedisiplinan, kesuksesan hanya sebatas impian. Tanpa kesabaran, kesuksesan ‎tak akan kunjung adalah modal pertama dan utama bagi seseorang yang ingin ‎meraih sukses dalam segala hal. Dengan kejujuran, maka orang lain akan ‎menghargai kita. Dengan kejujuran, maka kepercayaan akan muncul. Inilah ‎modal dasar yang sangat berharga untuk dapat meraih sukses.‎Setelah membekali diri dengan modal dasar kejujuran, maka bekal lain ‎yang harus dimiliki seseorang untuk meraih sukses adalah kedisiplinan. Ya, ‎sikap disiplin akan menjadikan seseorang hidup secara teratur. Karena orang ‎yang disiplin, dapat mengatur waktunya dengan baik dan efektif. Tidak akan ‎ada waktu terbuang sia-sia dalam hidupnya.‎Sikap disiplin menjadikan seseorang produktif. Karena dia sadar ‎sepenuhnya, betapa pentingnya waktu. Dia tidak ingin waktu yang dimilikinya ‎berlalu begitu saja tanpa aktivitas yang bermakna. Bisa dipastikan, orang yang ‎disiplin tidak pernah melakukan tindakan sia-sia, seperti nongkrong di pinggir ‎jalan tanpa tujuan yang jelas. Dia pergunakan waktu seefektif dan seefisien ‎mungkin.‎Para penulis produktif, misalnya, adalah contoh orang-orang yang ‎memiliki disiplin tinggi. Mereka bisa memanfaatkan waktu semaksimal ‎mungkin di tengah kesibukan serta aktivitas mereka sehari-hari. Mereka ‎mematuhi jadwal menulis yang telah mereka tentukan sendiri. Padahal, tidak ‎ada yang menyuruh mereka menulis, pun tidak ada yang melarangnya untuk ‎bersantai-santai ria menghabiskan waktunya untuk hal-hal lainnya. Tetapi, ‎mengapa mereka mau meluangkan waktu untuk menulis di tengah padatnya ‎aktivitas mereka masing-masing. Kuncinya adalah kedisiplinan. Mereka ‎komitmen terhadap diri mereka sendiri untuk mematuhi jadwal yang telah ‎mereka tetapkan. ‎Walhasil, berkat kedisiplinan yang mereka jalani selama ini, puluhan, ‎bahkan mungkin ratusan karya telah mereka terbitkan. Inilah buah dari ‎kedisiplinan mereka selama ini.‎Kita mungkin akan tercengang ketika membaca riwayat hidup Imam Al-‎Ghazali, yang sangat disiplin dalam meluangkan waktu untuk menulis. ‎Sepanjang hidupnya, tokoh yang diberi gelar Hujjatul Islam Pembela Islam ‎tersebut telah menghasilkan tidak kurang dari 500 buah karya berupa buku ‎dengan beragam tema. Di antara karyanya yang paling monumental dan ‎masih bisa dinikmati hingga kini adalah Ihya’ juga pasti akan ‎tebelalak ketika membaca biografi Ibnu Jarir Ath-Thobari, sejarawan muslim ‎yang juga seorang mufassir, yang setiap hari menulis sebanyak 40 halaman, ‎selama kurang lebih 40 tahun. Bisa dibayangkan berapa banyak karya yang ‎telah dihasilkannya. Dan masih banyak lagi para ilmuwan muslim yang sangat ‎disiplin menjalani hidupnya, sehingga sangat produktif menghasilkan karya-‎karya ilmiah yang sangat bermanfaat hingga saat ini.‎Beberapa contoh di atas menunjukkan bahwa kedisiplinan adalah salah ‎satu sikap yang harus dimiliki oleh seseorang yang ingin meraih kesuksesan. ‎Tanpa kedisiplinan, kesuksesan hanya angan-angan kosong belaka.‎Bekal berikutnya, setelah kejujuran dan kedisiplinan, yang harus ‎dimiliki oleh seseorang yang menginginkan kesuskesan adalah Kesabaran. ‎Ya, sikap sabar merupakan kunci sukses seseorang. Dengan kesabaran, maka ‎seseorang mengerti betapa pentingnya sebuah proses. Tidak ada kesuksesan ‎yang dapat diraih secara instan. ‎Proses panjang yang harus dilalui seseorang untuk bisa mencapai ‎sukses, adalah cara Tuhan untuk menguji tingkat keyakinannya kepada kuasa ‎Tuhan. Karena, pada hakekatnya setiap orang berhak untuk sukses. Setiap ‎orang berhak untuk mendapatkan apa yang menjadi cita-cita dan impiannya. ‎Tinggal bagaimana tingkat perjuangan, pengorbanan, serta kesungguhan dan ‎kesabaran seseorang dalam mencapai cita-cita serta impiannya tersebut. ‎Di sinilah Tuhan berperan menentukan sukses tidaknya seseorang. ‎Hanya mereka yang gigih, tekun, serta sabarlah yang diberi izin oleh Tuhan ‎untuk sukses. Sementara mereka yang mudah patah semangat, gampang ‎menyerah, tidak tahan dengan ujian, tidak sabar menjalani proses, jangan ‎pernah berharap kesuksesan akan menghampiri mereka. Tuhan menyatakan ‎dalam sejumlah firman-Nya “Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang ‎sabar”. ‎Kesabaran adalah sebuah proses pendakian menuju puncak ‎kesuksesan, ketenangan, kebahagiaan, dan kedamaian. Kesabaran ‎menunjukkan tingkat kecerdasan dan kedewasaan ‎sebagai salah satu nilai moral merupakan bukti konkret bagi kecerdasan emosi ‎dan spiritual seseorang. Orang boleh tinggi kadar intelektualitasnya, tetapi ‎ketika kesabaran sudah dinafikan, maka ia telah terjatuh pada tindakan bodoh ‎secara emosi maupun spiritual. ‎Kesabaran adalah sebuah tindakan bijak, proses melatih diri, memenej ‎sikap, mengatur ritme kehidupan, kapan bertindak dan kapan diam. Ketika ‎hidup berjalan sesuai ritme, maka ketenangan dan kedamaian yang akan kita ‎ hidup tanpa ritme, ibarat berjalan tanpa arah. ‎Kesabaran adalah cara kita mengatur ritme hidup, melatih diri menentukan ‎arah yang hendak kita tuju. Hanya dengan kesabaran, hidup lebih tertata, ‎teratur dan terarah. Maka, jangan pernah berhenti berlatih mengatur ritme ‎hidup. So, bersabarlah, maka kesuksesan dan kesempurnaan hidup akan kita ‎raih.*Ruang Inspirasi, Jumat, 7 Mei 2021/ 25 Ramadan 1442 H. ‎Komentar
Berikutini merangkum 5 tips melatih kesabaran anak melalui cara yang baik sejak dini. 1. Cobalah untuk menunda keinginan anak dengan sengaja. Pexels/Gustavo Fring. Ada waktunya saat anak memiliki sesuatu yang ia inginkan sangat kuat, sampai akhirnya membuatnya mudah marah jika tidak mendapatkannya.
Perhatikan beberapa hikmah ibadah berikut! 1 mencegah perbuatan keji dan munkar 2 meningkatkan empati kepada fakir miskin 3 melatih memiliki kejujuran dan kesabaran 4 menjadi sehat jasmani dan rohani 5 menghindari sikap kikir terhadap orang lain Pernyataan di atas yang menunjukan hikmah puasa terdapat pada nomor? 1, 2, dan 3 2, 3, dan 4 3, 4, dan 5 5, 1, dan 2 Kunci jawabannya adalah B. 2, 3, dan 4. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, perhatikan beberapa hikmah ibadah berikut! 1 mencegah perbuatan keji dan munkar 2 meningkatkan empati kepada fakir miskin 3 melatih memiliki kejujuran dan kesabaran 4 menjadi sehat jasmani dan rohani 5 menghindari sikap kikir terhadap orang lain pernyataan di atas yang menunjukan hikmah puasa terdapat pada nomor 2, 3, dan 4. Jadikalau selama ini kamu adalah orang yang nggak sabaran dan ingin mengubah dirimu menjadi lebih baik lagi, maka belajarlah untuk menjadi lebih bersabar. Berikut 6 cara melatih kesabaran agar nggak gampang baperan dan menjadi pribadi yang kuat menghadapi setiap ujian hidup. 1. Jadilah Orang yang Proaktif, Bukan Reaktif. Memberijeweran pada siswa tentu bukan cara yang baik. Jika pakaian siswa tidak rapi, mintalah siswa untuk merapikannya. Namun jika kedapatan mengulangi, konsekuensinya siswa harus merapikan pakaian di depan kelas. 5. Membuat keributan di dalam kelas. Biasanya, yang membuat keributan akan diminta keluar kelas.

Awali dengan kejujuran,‎ ‎ Jaga dengan kedisiplinan, ‎ Hiasi dengan kesabaran"‎ Kesuksesan yang sesungguhnya akan menghampiri orang-orang yang ‎bersikap jujur, disiplin dan sabar. Kejujuran, kedisiplinan dan kesabaran ‎adalah satu paket yang harus dimiliki seseorang, jika menginginkan ‎kesuksesan. Tanpa kejujuran, kesuksesan tidak ada artinya.

PpG5.
  • rax4vi7jly.pages.dev/80
  • rax4vi7jly.pages.dev/263
  • rax4vi7jly.pages.dev/106
  • rax4vi7jly.pages.dev/189
  • rax4vi7jly.pages.dev/317
  • rax4vi7jly.pages.dev/378
  • rax4vi7jly.pages.dev/289
  • rax4vi7jly.pages.dev/381
  • rax4vi7jly.pages.dev/137
  • melatih kejujuran kesabaran dan kedisiplinan adalah